Kukar Bersinar di Anugerah Desa Membangun 2025 "Kolaborasi dan Inovasi Dorong Ekonomi Inklusif Desa"
Balikpapan - Semangat membangun dari desa kembali bergema kuat di Kalimantan Timur. Hotel Grand Senyiur Balikpapan menjadi saksi pelaksanaan Anugerah Desa Membangun dan Rapat Teknis Kolaborasi BUM Desa dan Kopdeskel Merah Putih, sebuah kegiatan strategis yang menggabungkan apresiasi, pembelajaran, dan kolaborasi demi mendorong ekonomi inklusif serta percepatan sertifikasi badan hukum BUM Desa se-Kalimantan Timur, Pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini merupakan momentum penting bagi desa-desa di Kalimantan Timur untuk menunjukkan prestasi dan memperkuat sinergi antar kelembagaan desa. Acara ini memberikan penghargaan kepada desa-desa berinovasi, sekaligus menjadi forum teknis untuk mempercepat sertifikasi badan hukum BUM Desa melalui penandatanganan MoU antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur dan Kanwil Kemenkumham.
Sekitar 250 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari kepala desa, pengurus BUM Desa, perwakilan pemerintah daerah, serta tamu undangan dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur. Dari Kutai Kartanegara (Kukar), hadir Kepala DPMD Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si., bersama Kepala DPMD Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto. Keduanya menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat inovasi dan kolaborasi yang ditunjukkan oleh desa-desa peserta.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan desa yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing. Melalui penghargaan dan kolaborasi kelembagaan, diharapkan desa-desa mampu mengoptimalkan potensi lokal, memperkuat ekonomi masyarakat, serta mempercepat legalitas kelembagaan BUM Desa sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan dan sambutan dari pejabat daerah, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada desa-desa berprestasi. Sorotan utama jatuh pada Desa Batuah dari Kukar yang meraih penghargaan Postantek Berprestasi dengan gelar “Postantek Bersinar”. Produk unggulan mereka, Coklat Lung Anak, menjadi simbol keberhasilan dalam mengolah hasil bumi lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi dan berdaya saing nasional.
Tak kalah membanggakan, Desa Perangkat Baru dari Kecamatan Marangkayu berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Pembangunan Kawasan Perdesaan Potensial Tahun 2025, disusul oleh Desa Bhuana Jaya sebagai Juara 2. Kedua desa ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kukar berjalan efektif, berorientasi pada potensi lokal dan keberlanjutan.
Yang paling menyentuh hati adalah penghargaan kepada Alimin dari Desa Pela, yang dinobatkan sebagai Local Hero Pariwisata. Ia diganjar apresiasi tinggi atas dedikasinya dalam pelestarian lingkungan, konservasi ikan pesut Mahakam, dan pengembangan Desa Wisata Pela sebagai destinasi unggulan Kukar. Dedikasi Alimin menjadi inspirasi bahwa kepedulian lokal adalah kunci menjaga warisan alam dan memajukan pariwisata berbasis komunitas.
Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Teknis Kolaborasi BUM Desa dan Kopdeskel Merah Putih, yang menghasilkan penandatanganan MoU antara DPMPD Provinsi Kaltim dan Kanwil Kemenkumham. Langkah ini menjadi strategi percepatan sertifikasi badan hukum BUM Desa, membuka jalan bagi penguatan kelembagaan ekonomi desa yang legal dan berkelanjutan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa prestasi ini harus menjadi pemantik semangat bagi seluruh desa di Kukar. “Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi besar agar seluruh desa terus berinovasi, memperkuat ekonomi inklusif, serta membangun desa yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.

Komentar
Posting Komentar