Mengenal Sembilan Keturunan Setan Penggoda Manusia "Peringatan Spiritual dari Sayyidina Umar bin Khattab"

 

CahayaIslam - Terdapat penjelasan menarik mengenai sembilan keturunan setan yang memiliki tugas khusus menggoda manusia di berbagai tempat dan keadaan. Penjelasan ini dinukil oleh Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam karya monumentalnya Nashaihul Ibad, yang mengutip pernyataan Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu, salah satu sahabat utama Nabi Muhammad SAW.

Penjelasan mengenai sembilan keturunan setan ini kembali menjadi sorotan dalam kajian keislaman dan diskusi spiritual di berbagai majelis ilmu. Sayyidina Umar menyebutkan bahwa setiap keturunan setan memiliki peran spesifik dalam menggoda manusia, mulai dari pasar, rumah tangga, hingga pejabat pemerintahan. Tujuannya adalah untuk menjerumuskan manusia ke dalam dosa, pertikaian, dan penyimpangan moral.

Penjelasan ini berasal dari Sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu, yang dikenal sebagai sosok pemimpin adil dan bijaksana dalam sejarah Islam. Syekh Nawawi al-Banteni, ulama besar asal Banten yang hidup pada abad ke-19, menukil pernyataan tersebut dalam Nashaihul Ibad, sebuah kitab nasihat yang banyak digunakan di pesantren dan majelis taklim.

Meskipun tidak disebutkan secara spesifik waktu penyampaian asli oleh Sayyidina Umar, penukilan ini telah menjadi bagian dari literatur klasik yang diajarkan di berbagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia dan dunia. Kitab Nashaihul Ibad sendiri telah lama menjadi rujukan utama dalam pendidikan akhlak dan spiritual, khususnya di pesantren-pesantren tradisional.

Penjelasan tentang sembilan keturunan setan ini penting sebagai bentuk peringatan spiritual bagi umat Islam agar lebih waspada terhadap godaan yang datang dalam berbagai bentuk. Dalam kehidupan modern yang penuh distraksi, godaan tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga melalui media, teknologi, dan interaksi sosial. Dengan memahami peran masing-masing setan, umat diharapkan dapat mengenali pola godaan dan memperkuat benteng keimanan.

Berikut adalah rincian sembilan keturunan setan dan tugasnya menurut Sayyidina Umar:

  1. Zallaitoun : Bertugas menggoda manusia di pasar, tempat ia mengibarkan panji-panji godaan seperti penipuan, ketamakan, dan pertengkaran.

  2. Watsin : Mengelola godaan saat terjadi musibah, mendorong manusia untuk berputus asa dan menyalahkan takdir.

  3. A’Wan : Menggoda para pejabat agar berbuat zalim, korupsi, berbohong kepada publik, dan mengorbankan kepentingan rakyat demi keuntungan pribadi.

  4. Haffaf : Menggoda para pemabuk dan pengguna zat terlarang agar terus terjerumus dalam kebiasaan buruk.

  5. Murrah : Menggoda melalui permainan musik, khususnya seruling, yang dapat melalaikan manusia dari ibadah.

  6. Laqous : Bertugas menggoda kaum Majusi atau penyembah api agar tetap dalam kesesatan.

  7. Masouth : Mengacaukan berita dan informasi, sehingga penerima berita tidak tahu lagi sumber yang benar, menciptakan kebingungan dan fitnah.

  8. Dasim : Menggoda di dalam rumah tangga, memicu pertengkaran antara suami dan istri, terutama saat tidak mengucapkan salam atau menyebut nama Allah saat masuk rumah.

  9. Walhan : Menimbulkan rasa was-was dalam ibadah seperti wudhu dan sholat, membuat seseorang ragu dan tidak tenang dalam menjalankan kewajiban agama.

Sayyidina Umar menegaskan bahwa setan-setan ini adalah keturunan dari iblis yang disebut Izazil, dan mereka bekerja secara sistematis untuk menyesatkan manusia dari berbagai sisi kehidupan.

Penjelasan ini menjadi pengingat penting bagi umat Islam untuk senantiasa menjaga diri dari godaan yang datang dalam berbagai bentuk. Dengan memperkuat iman, memperbanyak dzikir, dan menjaga hubungan sosial yang sehat, diharapkan manusia dapat terhindar dari tipu daya sembilan keturunan setan yang disebutkan oleh Sayyidina Umar. [urb]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cuaca Samarinda Hari Ini Didominasi Berawan dan Hujan Ringan, Warga Diimbau Tetap Waspada

Festival Mecaq Undat 2025 “Warisan Dayak Kenyah yang Menyatukan Nusantara”